Malam 1000 bulan
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadr.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
2. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qar itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
3. Lailatul Qadr lebih baik daripada seribu malam.
تَنَزَّلُ الْمَلآئِكَةُ وَ الرُّوْحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْر
4. Pada malam itu, para malaikat dan ruh (malaikat Jibril) turun dengan izin Tuhan mereka untuk menentukan segala urusan
سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر
5. Malam itu (penuh) dengan kesejahteraan hingga terbit fajar.
Imam Ja’far As-Shodiq menceritakan : suatu pagi Rasul SAAW bersedih. Jibril turun menemui beliau menanyakan hal tersebut..’Wahai Rasul, mengapa engkau murung dan bersedih. Ada apakah gerangan ?. Rasul menjawab…:Jibril, tadi malam aku bermimpi. Dalam mimpiku…aku melihat sekelompok orang menyerupai monyet duduk di atas mimbarku…’. Jibril berkata : Wahai Rasul, sungguh aku tidak mengetahui maknanya..”. Jibril lalu pamit sebentar. Sekembalinya Jibril, ia berkata : ‘Hai Nabi..Tuhan telah menghiburmu dengan surat ini..lalu Jibril membacakan surat Al-Qadr.
Selanjutnya Rasul SAAW menemui Ali, menceritakan mimpinya dan berkata : ‘wahai Ali, malam Qadr di sisi mu, lebih baik dari 1000 bulan masa kekuasaan musuh-musuh mu [Bani Umayyah]. Imam Ja’far melanjutkan : 1000 bulan itu adalah masa kegelapan dari kekuasaan Umayyah..tidak berlebih sehari dan tidak kekurangan sehari pun..
a-k
sumber : Tafsir Surat Al-Qadr, Ayatullah Sayyid Muhammad Baqir Al-Musawi, Penerbit : Cahaya 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar